Sabtu, 22 Februari 2014
Gunakan Hotmix
Binder Dua Lapis
Banten_Barakindo- Seakan tiada henti, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker
PJN) Wilayah I Provinsi Banten terus memperbaiki kerusakan-kerusakan yang
terjadi pada ruas jalan nasional Tangerang-Serang-Merak (TSM).
Setelah pada Selasa (19/2/2014), kerusakan yang terjadi
pada ruas TSM, tepatnya di Simpang ADB Cilegon dikerjakan menggunakan material
hotmix binder, pada Rabu (20/2/2014) di lokasi yang sama dilakukan pekerjaan
yang sama untuk lapis kedua.
“Posisi jalan kita di Simpang ADB Cilegon memang lebih
rendah dari ruas jalan provinsi. Karenanya, PPK Ruas TSM mengerjakannya dua
lapis, agar posisinya bisa sejajar dengan jalan rigid milik provinsi,” ujar Kepala Satker PJN Wilayah I Banten,
Amri, ST, kepada Barak Online Group, Sabtu
(22/2/2014).
PPK TSM, Budi Bustaman menjelaskan, pihaknya selalu
berusaha maksimal menyediakan infrastruktur jalan nasional yang memadai. “Kami
akan terus melakukan yang terbaik bagi kenyamanan para pengendara dijalan raya.
Terlebih lalu lintas dijalan itu sangat padat,” jelasnya.
Selama ini, lanjutnya, posisi jalan di Simpang ADB yang
jauh lebih rendah dari jalan provinsi disebelahnya, membuat air hujan menggenangi
badan jalan. “Hal itulah yang selama ini membuat jalan dilokasi itu selalu
mengalami kerusakan,” katanya menambahkan, pihaknya sudah mengajukan, agar
Simpang ADB ditinggikan menggunakan rigid.
Dipihak lain, Koordinator Divisi Investigasi dan
Pelaporan Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Deding berharap, agar para pelaku
usaha jasa angkutan industri memperhatikan tonase kendaraannya. “Ketika jalan
itu rusak lantaran tidak kuat menahan beban kendaraan yang jauh melebihi
tonase, maka rakyat-lah yang paling dirugikan,” jelasnya.
Menurut dia, sebaik apapun kualitas jalan yang dibangun,
jika setiap saat dilewati oleh truk-truk besar dengan tonase yang empat bahkan
lima kali lipat dari batas beban jalan, maka tentu saja akan cepat rusak. “Sudahnya
saatnya para pelaku usaha jasa angkutan turut menjaga usia jalan dengan
memperhatikan tonase kendaraannya,” pungkas Deding. (Redaksi)*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar