Rabu, 24 September 2014
Direksi Lakukan Pembiaran ???
Lebak_Barakindo- Lagi-lagi
Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang berulah dengan menyalurkan beras Tidak
Memenuhi Syarat (TMS) Inpres Perberasan. Kali ini, buruknya kualitas beras
miskin (raskin) dikeluhkan oleh mantan Kepala Desa (Kades) Cipaharu, Kabupaten
Lebak, Ade, beberapa waktu lalu.
Akibatnya, Ade mengancam akan melaporkan temuan tersebut ke Perum Bulog
Pusat. “Kusam, banyak dedak, dan ada kutunya. Walaupun masih bisa dikonsumsi,
itu pembagian yang sangat tidak manusiawi,” ujar mantan Kades Ciparahu itu
menandaskan, saat dihubungi wartawan via telepon selulernya.
Kata dia, raskin dengan kualitas rendah itu dikirim berturut-turut dalam lima kali distribusi. Sebenarnya warga penerima manfaat protes dengan kualitas raskin yang mereka beli. “Tapi sepertinya keluhan warga tidak direspons oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam alur distribusi,” ujar Ade layaknya dilansir Bulog Watch, kemarin.
Karenanya, ia mengancam akan membawa raskin kualitas rendah yang diterima masyarakat ke kantor Bulog pusat dan ke komisi terkait di DPR RI dan DPRD jika pada distribusi selanjutnya masyarakat miskin masih dikirimi beras kusam, berdebu, dan berkutu.
“Kami merasa tidak dimanusiakan. Meskipun secara pribadi saya bukan
penerima manfaat, tapi penerima raskin itu adalah warga dan kerabat saya.
Saya curiga ada oknum di Subdivre Lebak yang ikut bermain dengan mitra penyedia
beras, sehingga raskin yang dikirim masih saja ada yang berkualitas buruk,”
papar Ade.
Sementara itu aktivis Kumala Firman Alamsyah menuding, bahwa dalam hal
raskin kualitas rendah tersebut, pihaknya menduga banyak mafia yang bermain,
dan mereka itu dipastikan penyebabnya. “Kualitas raskin jelek ini akibat banyak
mafia raskin yang cuma ngambil untung
tanpa peduli warga miskin penerima manfaat, kami berharap masalah ini harus
dibongkar oleh aparat hukum, “ tandasnya.
Terpisah beberapa waktu lalu, Kepala Gudang Bulog wilayah Selatan di
Malingping, Naek Fedrianto menjelaskan, jika ditemukan ada raskin jelek,
pihaknya akan segera mengganti dengan yang bagus, jika warga mau menukarkan. “Kalau
memang ada raskin yang diterima tidak layak, kami siap menggantinya langsung,
dan silahkan bawa dan tukarkan kepada kami, ” jelas Naek.
Dipihak lain, Koordinator Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Danil’s
menyesalkan sikap “pembiaran” oleh Direksi Perum Bulog atas segala persoalan
menyangkut kualitas dan kuantitas raskin di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
“Sejak lama kami mendesak Direksi Perum Bulog agar segera mencopot
Kepala Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, Herman Sadik, tapi sampai sekarang
tidak juga direalisasikan. Inilah yang kami anggap sebagai sikap pembiaran oleh
Direksi Perum Bulog. Kalau Kasubnya dicopot, seharusnya persoalan seperti ini
tidak perlu terjadi,” tandasnya. (Redaksi)*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar