Selasa, 07 Juli 2015
Karena Raskin TMS
Jakarta_Barakindo- Kepala
Divisi Regional (Divre) Bulog Jawa Tengah (Jateng), Damin Hartono, akhirnya dicopot
dari jabatannya. Pencopotan itu diduga lantaran banyaknya persoalan beras
miskin (raskin) di Provinsi Jateng yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) Inpres
Perberasan.
Diketahui, berdasarkan Keputusan Direksi Perum Bulog Nomor KD-196/DS
102/06/2015 tertanggal 07 Juli 2015, telah ditetapkan alih tugas pejabat
struktural jenjang I Perum Bulog, dimana Damin Hartono yang sebelumnya menjabat
sebagai Kadivre Bulog Jateng, dialih-tugaskan menjadi Peneliti Utama R & D
Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usaha.
Sementera itu, posisi Damin digantikan oleh Usep Karyana yang
sebelumnya menjabat sebagai Kadivre Bulog Lampung.
Koordinator Nasional Protanikita, Bonang mengingatkan, agar Kadivre yang
baru mampu mengemban amanah dengan baik.
“Kadivre yang baru harus optimal menyerap gabah/beras produksi petani
lokal, dan harus berani menjamin kualitas beras raskin sesuai amanat Inpres
Perberasan,” tegas Bonang kepada Barak Online
Group, Selasa (7/7/2015).
Kadivre yang baru, kata Bonang, harus seirama dengan Gubernur dalam
berpihak terhadap petani lokal, dan Keluarga Miskin (Gakin) penerima raskin.
“Kadivre yang baru pun harus melakukan pengecekan terhadap kualitas
raskin hasil pengadaan Kadivre yang lama, agar tidak terus-menerus merugikan
Gakin,” ujarnya.
Senada diungkapkan, Julio Michael, koresponden Hilversum Indonesia yang
juga penasehat Guruh Sukarno Putra. Menurutnya, sudah tepat Kadivre Jateng dicopot,
karena kinerjanya dibawah standar minimal. “Mestinya sejak dulu. Perhatikan
saja penyerapan gabah/beras petani lokal yang rendah, dan penyaluran raskin
yang bermasalah. Lihat saja kualitasnya yang TMS,” ujarnya.
Selain dua pejabat tersebut, Direksi Perum Bulog juga merombak sejumlah
pejabat lainnya. Dindin Syamsudin yang semula menjabat sebagai Wakil Kadivre Bulog
Jatim, dipercaya menjadi Pjs TK I Kadivre Bulog Lampung, dan Abdullah Djawas
yang semula menjabat Kadivre Bulog Sulsel dan Sulbar dipindahkan menjadi
Peneliti Utama Divisi R & D Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Usah.
Selanjutnya, Abd.Muis S Ali yang semula menjadi Kadivre Bulog Kalbar
dipercaya menjadi Kadivre Bulog Sulsel dan Sulbar, serta Muhammad Attar Rizal
yang semula menjadi Kasubdivre Bulog Idramayu kini dipromosikan menjadi Kadivre
Bulog Kalbar. (Redaksi)*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar