Kamis, 24 Oktober 2013

Banten_Barakindo- Meski tidak memiliki data-data yang lengkap soal sengkarut korupsi di Provinsi Banten, namun Miing Bagito (Dedi Gumelar) berani mengatakan, bahwa jalan-jalan di Banten dirusak oleh mobil Lamborghini.

Miing meyakini, pada dasarnya semua orang tahu ada yang keliru. “Jalan-jalan di Banten seharusnya rusak karena mobil-mobil Tronton atau truk-truk kayu. Tapi ini, jalan rusak karena Lamborghini,” ujarnya.

Seperti diketahui, setelah ditangkap oleh KPK atas dugaan suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), harta-harta milik Tb.Chaeri Wardhana (Wawan) menjadi sorotan publik, termasuk sejumlah mobil mewah yang ia miliki. Salah satu mobil mewah yang dimiliki Wawan adalah berupa Lamborghini Aventador yang dibanderol sebesar Rp.12 miliar per unit.

Miing mengatakan, dirinya pernah mendapat cerita dari pengusaha mengenai hal tersebut. “Entah yang kalah atau menang tender, semua ceritanya sama. Kalah atau menang, semua sama,” kata dia.

Dia mengatakan, perusahaan yang kalah itu karena tidak mampu membayar fee. Adapun yang menang juga seharusnya keluar sekian. Masih menurut Miing, tidak sedikit juga teman-teman investor yang mencoba menggali bisnis dan mundur. “Ded, kampung lu pemerintahnya parah ya. Keluarga ini begini. Orangnya semua, begini-begini. Gua enggak sanggup,” ujar Miing menirukan cerita orang.

Kata Miing lagi, kalau untung orang bisnis di Banten, 40 persen diminta, itu namanya ngerampok. “Kalau untung 40 persen, diminta 30 persen, itu kita kerja capek. Artinya, kalau mau kerja di sana, harus untung minimal 40 persen, karena fee-nya besar,” jelasnya.

Pada bagian lain, sebuah sumber yang enggan disebutkan namanya membocorkan, bahwa selain memiliki sejumlah mobil mewah, sekitar lima bulan yang lalu, Wawan juga membeli lahan di dua lokasi yang berdekatan di kawasan Palima, Kota Serang, Banten dengan nilai sekitar Rp.14 miliar dan Rp.7,5 miliar. “KPK jangan berhenti pada kasus suap dan Alkes saja, tapi telusuri juga, dari mana sumber uang untuk menumpuk harta sebanyak itu,” ujarnya. (Redaksi)*

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori Berita

Recent Posts


Statistik Pengunjung