Senin, 13 Januari 2014
Diduga Proyek Akal-Akalan
Oknum Pejabat DBMTR Banten
Banten_Barakindo- Aparat penegak hukum didesak mengusut proyek pelebaran jalan
Gunungsari-Mancak. Desakan itu bermula dari adanya dugaan bahwa pekerjaan
konstruksi rigid pavement ruas jalan
alternatif menuju kawasan wisata pantai Anyer dan Cinangka itu dikerjakan
asal-asalan.
Desakan salah satunya datang dari pangamat konstruksi,
Atet Iswandie. Menurutnya, kuat dugaan kegiatan milik Dinas Bina Marga dan Tata
Ruang (DBMTR) Provinsi Banten telah terjadi kesengajaan pengurangan bahan
material yang menyebabkan berkurangnya kualitas konstruksi.
Hal itu terlihat dari tidak adanya lapis pondasi sebagai
lantai kerja bagi hamparan rigid pavement
pelebaran. “Aparat hukum harus memproses kegiatan pelebaran jalan
Gunungsari-Macak, karena pihak pelaksana sepertinya sengaja mengurangi volume
material,” tegasnya.
Terlebih, lanjutnya, dari data dan informasi yang
diperoleh, kegiatan itu menggunakan anggaran pemeliharaan, yang seharusnya
digunakan untuk melakukan pemeliharaan rutin ruas-ruas jalan yang mengalami
rusak ringan. Jadi, kata dia, jika hal itu benar, maka pelebaran jalan itu
patut diduga melanggar aturan dan masuk dalam kategori penyalahgunaan anggaran.
“Ruas jalan provinsi banyak yang mengalami rusak ringan. Kenapa anggaran
pemeliharaan rutin digunakan untuk pelebaran? Ini jelas-jelas melabrak aturan,”
katanya seperti dilansir Banten Pos, Jumat (10/1/2014) kemarin.
Ia juga menjelaskan, Pemprov Banten menetapkan anggaran
pemeliharaan rutin sebesar Rp.75 juta per kilometer per tahun. Untuk pelebaran
jalan Gunungsari-Mancak, disinyalir menggunakan anggaran pemeliharaan rutin
sekitar Rp.500 juta. “Anggaran sebesar itu seharusnya tidak boleh diswakelola,
dan harus melalui tender/lelang,” tendasnya.
Karenanya, ia menilai, proyek pelebaran jalan
Gunungsari-Mancak hanyalah akal-akalan oknum pejabat pada DBMTR Prov Banten
untuk mengeruk keuntungan pribadi. “Ini proyek akal-akalan saja. Sebab,
kegiatannya saja dilaksanakan pada akhir tahun anggaran,” pungkasnya. (Redaksi)*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar