PT.DKB, PT.RP, PT.AHM, PT.ASA, dan PT.CMNB Turut Jadi Terlapor

Jakarta_Barakindo- Selain PT.DKB yang telah dijelaskan pada (Bag:II), perusahaan jasa konstruksi lainnya yang turut menjadi terlapor adalah PT.RP, yang sejak TA 2010, 2011, 2012, 2013 dan TA 2014 juga berturut-turut mendapatkan sejumlah paket adalah PT.RP.

Pada TA 2010, PT.RP mendapatkan paket Penanganan mendesak bencana alam tanah longsor ruas Payakumbuh-Batas Riau (N.043) senilai Rp.1.564.000.000,00,- dengan kontrak bernomor KU.08.08/KTR.BA.01.Preser.JJ/IV/2010 tertanggal 08 April 2010.

Lalu pada TA 2011, PT.RP mendapatkan paket pekerjaan Pelebaran jalan ruas Batas Kota Padang-Jalan Simpang Haru (PPK 12) sebesar Rp.37.931.008.000,00,- dengan kontrak bernomor KU.08.08/KTR.01.PPK-12-PJN.II/IV/2011 tertanggal 07 April 2011.

Kemudian pada TA 2012, PT.RP juga mendapatkan paket pekerjaan Rekonstruksi jalan Simpang Haru-Padang-LB.Selasih (Optimalisasi NP) (PPK 12) sebesar Rp.27.200.000.000,00,- dengan kontrak bernomor KU.08.08/KTR.09.PPK-PJN.II/X/2012 tertanggal 03 Oktober 2012, dan paket pekerjaan Pelebaran jalan Batas Kota Padang-Batas Kota Painan (PPK 14) sebesar Rp.10.321.100.000,00,- dengan kontrak bernomor KU.08.08/KTR.07.PPK-14-PJN.II/III/2012 tertanggal 12 Maret 2012.

Selanjutnya, pada TA 2014, PT.RP mendapatkan paket pekerjaan pembangunan jembatan baru ruas Tapan-Batas Provinsi Bengkulu sebesar Rp.13.488.682.226,00,-, rekonstruksi/peningkatan struktur jalan ruas jalan Bukit Putus-Batas Kota Padang-Batas Kota Painan sebesar Rp.27.150.060.489,00,-, rekonstruksi/peningkatan struktur jalan ruas Batas Kota Solok-Lubuk Selasih (Rigid) sebesar Rp.15.992.970.479,00,-, dan paket pekerjaan rekonstruksi/peningkatan struktur jalan ruas Batas Kota Padang-Sicincin-Lubuk Alung sebesar Rp.14.357.000.525,00,-, serta satu paket proyek pada Satuan PJN Wilayah I Provinsi Sumbar.

Kemudian ada juga PT.PT.ASA, yang pada TA 2014 ini mendapatkan paket pekerjaan rekonstruksi/peningkatan jalan ruas Tanah Badantung-Kiliranjao-Batas Provinsi Riau sebesar Rp.22.394.462.948,00,-. Dari informasi dan data yang diperoleh Barak, PT.RP dan PT.ASA diduga dikendalikan oleh satu oknum.

Perusahaan lain yang juga ikut dilaporkan adalah PT.AHM, yang Pada TA 2010, PT.AHM mendapatkan paket pekerjaan Penangnan BA jalan PYK-Batas Riau sebesar Rp.1.770.867.000,00,- dengan kontrak bernomor KU.08.08/KTR.12.Preser.JJ/XII/2010 tertanggal 22 Desember 2010. Pada TA 2011, PT.AHM juga mendapatkan paket pekerjaan Pemeliharaan berkala Jembatan Batas Kota Padang-Batas Kota Painan, Batas Kota Painan-Kambang (PPK 14) sebesar Rp.1.870.000.000,00,- dengan kontrak bernomor KU.08.08/KTR.03.PPK-14-PJN.II/III/2011 tertanggal 25 Maret 2011, dan paket pekerjaan BA.Batas Kota Padang-Batas Kota Painan (PPK.14) sebesar Rp.2.940.969.000,00,- dengan kontrak bernomor KU.08.08/KTR.06/PPK.14/PJN.II/XI/2011 tertanggal 30 November 2011.

Lalu pada TA TA 2012, PT.AHM mendapatkan paket pekerjaan Pemeliharaan berkala jembatan ruas T.BDT.Kiliranjao-Batas Kab.Dharmas- Batas Provinsi Riau (PPK 13) sebesar Rp.3.258.000.000,00,- dengan kontrak bernomor KU.08.08/KTR.01.PPK-13-PJN.II/III/2012 tertanggal 12 Maret 2012.

Selain itu, ada pula PT.CMNB, yang pada TA mendapatkan paket pekerjaan Rekonstruksi jalan Batas Kota Painan-Kambang (PPK-14) (APBN-P) sebesar Rp.5.851.607.000,00,-. Pada TA 2012, PT.CMNB mendapatkan paket pekerjaan Rekonstruksi jalan ruas Kambang-Indrapura (PPK 15) sebesar Rp.11.307.938.000,00,- dengan kontrak bernomor KU.08.08/KTR.02.PPK-15-PJN.II/III/2012 tertanggal 12 Maret 2012, dan paket pekerjaan Pelebaran jalan ruas Kambang-Indrapura (PPK 15) sebesar Rp.6.512.196.000,00,- dengan kontrak bernomor KU.08.08/KTR.04.PPK-15-PJN.II/III/2012 tertanggal 12 Maret 2012.

Kemudian pada TA 2014, PT.CMNB juga mendapatkan paket pekerjaan pemeliharaan berkala jalan ruas junction (Koto Baru)-Batas Provinsi Jambi sebesar Rp.5.689.247.795,00,-, dan paket pekerjaan pembangunan jalan ruas junction (Koto Baru)-Batas Provinsi Jambi (Jalur 2) sebesar Rp.9.414.892.381,00,-.

Pada bagian lain, Ketua Pokja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang, Yumardi, hingga berita ini ditayangkan belum memberikan jawaban. (Redaksi)-(BERSAMBUNG)*