Aktivis Tuding Bulog Lebak-Pandeglang Lakukan Kejahatan Kemanusiaan

Banten_Barakindo- Kepala Subdivre (Kasubdivre) Bulog Lebak-Pandeglang, menjamin kualitas beras miskin (raskin) yang disalurkan akan semakin membaik. Hal itu disampaikan Kasubdivre Bulog Lebak-Pandeglang, Herman Sadiq, saat Sidak raskin di Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupten Pandeglang, Jumat (22/8/2014) kemarin.

“Kita terus selektif mengawasi kalitas raskin yang akan dikirim, agar raskin yang diterima masyarakat berkualitas baik,” ujar Herman Sadiq layaknya dilansir Kabar Banten kemarin.

Belakangan, persoalan raskin di Kabupaten Pandeglang terus menjadi sorotan publik, lantaran kualitasnya Tidak Memenuhi Syarat (TMS) Inpres Perberasan.

Sebelumnya, pada Selasa (19/8/2014), sekitar 120 orang massa dari Forum Masyarakat Peduli Raskin (FMPR), menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang. Massa mendesak Kepala Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang mengundurkan diri lantaran dinilai tidak mampu memperbaiki kualitas beras miskin (raskin).

Dalam orasinya, salah satu orator menyebutkan, bahwa penyaluran raskin berkualitas buruk oleh Perum Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang adalah penghinaan bagi masyarakat miskin penerima manfaat. “Bahkan ini adalah kejahatan kemanusiaan,” ujarnya salah satu orator dalam orasinya.

Sumber Barak Online Group menyebutkan, FMPR akan melakukan audit dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lebak. “Selesai dari Pemda, FMPR akan mengadukan buruknya kualitas raskin ke aparat penegak hukum,” ujarnya.

Dipihak lain, Koordinator Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Danil’s, mengingatkan Direksi Perum Bulog agar segera mengganti Kasubdivre Bulog Lebak-Pandeglang.

“Kalau Direksi tidak segera merespon desakan masyarakat ini, kami khawatir aparat hukum akan mampu mengungkap dugaan buruknya kualitas raskin yang disuplai dari Jawa Timur ke Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Terlebih dengan banyaknya dukungan dari elemen masyarakat lokal yang siap memberikan informasi kepada aparat penegak,” jelasnya. (Redaksi)*