Senin, 10 November 2014


Dinilai Rusak Jalan Nasional Simpang-Bayah-Cibareno-Batas Jabar

Banten_Barakindo- Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak) akhirnya resmi melaporkan PT.Cemindo Gemilang, PT.Gama Group, dan PT.Sinoma Enginering Internasional Cs ke aparat penegak hukum. Laporan itu disampaikan Barak melalui surat bernomor 122/SK-BARAKINDO/IV/XI/2014 tertanggal 05 November 2014.

Seperti diberitakan Barak Online Group sebelumnya, PT.Cemindo Gemilang, PT.Gama Group, dan PT.Sinoma Enginering Internasional Cs diduga kuat melakukan perusakan jalan SP-Bayah-Cibareno-Batas Jabar, Jembatan Cimadur 2 (STA 228) dan Jembatan Cihara (STA 209).

“Benar, kami telah melaporkan PT.Cemindo Gemilang, PT.Gama Group, dan PT.Sinoma Enginering Internasional Cs atas kegiatan pengangkutan barang/material (baja, tanah, semen curah dll) dari perusahaan angkutan yang diduga digunakan oleh PT.Cemindo Gemilang, PT Gama Group, dan PT. Sinoma Enginering International Cs selaku kontraktor pemenang tender pembangunan fasilitas pabrikasi dan sarana lainnya milik PT.Cemindo Gemilang,” ujar Koordinator Barak, Danil’s, Senin (10/11/2014).

Kegiatan pengangkutan barang/material untuk kebutuhan PT.Cemindo Gemilang, PT.Gama Group, dan PT. Sinoma Enginering International Cs selaku kontraktor pemenang tender pembangunan fasilitas pabrikasi dan sarana lainnya tersebut, lanjutnya, menggunakan truk-truk besar seperti truk tronton, kontainer, dan mobil curah.

“Adapun jalan raya SP-Bayah-Cibareno-Batas Jabar yang diduga dirusak oleh kendaraan-kendaraan yang mengangkut barang/material untuk kebutuhan PT.Cemindo Gemilang dan PT Gama Group Cs, mulai dari arah JT ke arah Pamung Bulan. Selain jalan, dua jembatan juga kini rusak, yakni jembatan Cimadur 2 (STA 228) dan jembatan Cihara (STA 209),” kata Danil’s.

Ia menjelaskan, beban/tonase barang/material yang diangkut melewati jalan nasional tersebut, berkisar antara 35-40 ton. “Sementara kekuatan Muatan Sumbu Terberat (MST) jalan SP-Bayah-Cibareno-Batas Jabar, hanyalah seberat 8 ton. Ini jelas pelanggaran berat yang harus dilawan, agar negara dan para pengguna jalan tidak dirugikan,” tegasnya. (BERSAMBUNG)-(Redaksi)*

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori Berita

Recent Posts


Statistik Pengunjung