Sabtu, 01 November 2014


Rekomendasi Inspektorat Soal Ganti Kabalai & Kasatker Bermasalah Belum Terlaksana

Jakarta_Barakindo- Lima hari usai resmi menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera), terhitung sejak Senin (27/10/2014), Menteri PU Pera, Basoeki Hadimoeljono belum juga menunjukan aksi nyatanya dihadapan publik.

Koordinator Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Danil’s mengungkapkan, dimasa awal tugasnya, Basoeki harus mampu menunjukan kepada publik, bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk menjadi Menteri PU Pera.

“Ini saatnya untuk menguji Integritas Menteri PU Pera. Tidak boleh ada main-main, apalagi “kompromi” dalam mengemban amanah. Harus ada perbaikan nyata untuk menghilangkan stigma negatif berupa “tradisi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)”, “tegas Danil’s.

Pihaknya, lanjutnya, masih memaklumi belum adanya action nyata dari Menteri PU Pera pada masa awal tugasnya, karena masih dalam tahap konsolidasi penggabungan dua kementerian. “Usai konsolidasi pengambungan, kami minta Basoeki langsung kerja, kerja dan kerja seperti yang diamanatkan pemerintahan kerja,” ujarnya.

Kerja nyata itu, kata Danil’s, harus dibuktikan oleh Basoeki dengan bersih-bersih dan pembenahan didalam.

“Menteri PU Pera punya Pekerjaan Rumah (PR) di Kementerian PU berupa pelaksanaan rekomendasi Inspektorat yang hingga kini belum tuntas. Kami minta rekomendasi itu segera dituntaskan, yakni penggantian Kepala BBPJN II Padang, Black List kontraktor-kontraktor “nakal” (Sumbar, Jambi & Riau-red), dan evaluasi kinerja para Kabalai, Kasatker dan PPK yang selama ini mendapat sorotan tajam dari publik,” tegasnya lagi.

Menurut Danil’s, selama ini banyak sekali proyek-proyek Kementerian PU yang tidak bermanfaat bagi masyarakat, baik di Sumatera maupun di Sulawesi. “Perbaikan itu harus dimulai dari dalam dengan merombak para pejabat lama yang diduga kuat bermasalah. Kalau itu tidak dilakukan, mustahil Menteri PU Pera bisa mewujudkan cita-cita pemerintahan kerja yang sesuai dengan kehendak rakyat,” jelasnya.

Sementera Menteri PU Pera, Basoeki Hadimoeljono, usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) pada Senin (27/10/2014), baru mengungkapkan janjinya untuk bekerja keras dan lebih baik dari yang sebelumnya untuk meneruskan cita-cita pendahulunya.

“Kami sepakat, dengan bergabungnya PU dan Pera, tidak ada satupun yang merasa lebih. Kami ingin semua merasa nyaman bergabung. Dengan semangat itu, kami ingin menapak ke depan untuk meneruskan cita-cita bapak-bapak sekalian,” ungkap Basuki menanggapi Djoko Kirmanto & Djan Faridz. (Redaksi)*

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori Berita

Recent Posts


Statistik Pengunjung