Kerap Jadi Peyebab Kecelakaan

Barakindo_Kaltim- Ruas jalan nasional yang terbentang di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Pusat (Kementerian PU Pera-red) karena mengalami kerusakan cukup parah.

Selain tidak nyaman untuk dilalui para pengendara, jalan yang menghubungkan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara roda dua.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) PPU, Supardi mengungkapkan, banyak titik di jalan nasional itu yang mengalami kerusakan yang cukup parah. “Beberapa titik yang rawan kecelakaan itu yakni di Kilometer 10 Kelurahan Lawe-lawe, dan paling parah di Kecamatan Waru,” kata Supardi layaknya dilansir balikpapanpos, Minggu (22/2/2015) kemarin.

Pada TA 2015 ini, Pemkab PPU mendapat kucuran anggaran dari pusat dan Pemprov Kaltim sekitar Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Supardi menuturkan, anggaran sebesar itu ditargetkan untuk perbaikan jalan nasional yang berlubang di beberapa titik sepanjang 60 kilometer.

“Jalan berlubang itu hanya akan ditambal sulam saja. Kita belum memperbaiki secara menyeluruh, karena anggaran sangat terbatas. Kita utamakan jalan yang rusak parah, sedangkan masih rusak ringan mungkin akan dikerjakan kemudian,” ujarnya.

Ia menyatakan, titik kerusakan yang menjadi prioritas, yakni di titik kilometer 10, Kelurahan Petung, Waru dan sebagian di Kecamatan Babulu. “Kita agendakan pengerjaan jalan rusak itu tahun aggaran 2015 ini,” ucapnya.

Anggaran untuk perbaikan atau pemeliharaan jalan negara itu baru kali ini nilainya cukup besar. Sementara pada 2014 lalu hanya Rp 2 miliar. (Redaksi)*