Senin, 30 Maret 2015
Sebab SK Tahunan Belum Terbit,
PPK & Satker Tidak Kerja
Jabar_Barakindo- Komitmen
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) dalam memperbaiki
ruas-ruas jalan nasional yang rusak dipertanyakan banyak kalangan. Pasalnya,
ada beberapa ruas jalan nasional di Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang mengalami
rusak berat dan terkesan dibiarkan.
Selain menimbulkan kecelakaan lalu lintas, jika dibiarkan, kerusakan
jalan juga dapat menghambat pertumbuhan perekonomian nasional.
Diketahui, kerusakan jalan nasional di Prov.Jabar antara lain terdapat disepanjang
ruas jalan Limbangan-Malangbong-Tasikmalaya-Ciamis, Banjar-Pangandaran,
Cibadak-Sukabumi-Cikembang-Pelabuhan Ratu, Sukabumi-Cianjur, dan
Sumedang-Majalengka-Celeng-Pantura.
Forum Transportasi Jawa Barat dan Komite Peduli Jawa Barat, hampir
semua jalan yang menjadi kewenangan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
(Satker PJN) Wilayah II Jabar itu mengalami kerusakan yang cukup berat.
Kerusakan itu disebut terjadi setelah hujan disertai banjir sejak Desember 2014
lalu. “Tak sedikit kecelakaan akibat jalan bolong-bolong dan rusak berat. Ini kan bahaya jika dibiarkan terus,” ujar
Koordinator Forum Transportasi Jawa Barat, Abdurrohman.
Forum Transportasi Jabar mengaku sempat mengkonfirmasikan persoalan tersebut ke beberapa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Ironisnya, jawaban diperoleh justru mengecewakan. Sejumlah PPK menyatakan belum bisa melakukan perbaikan, karena Surat Kuasa PPK dan Satuan Kerja (Satker) yang berwenang menanganinya hingga saat ini belum diterbitkan oleh Kementerian PU Pera.
Forum Transportasi Jabar mengaku sempat mengkonfirmasikan persoalan tersebut ke beberapa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Ironisnya, jawaban diperoleh justru mengecewakan. Sejumlah PPK menyatakan belum bisa melakukan perbaikan, karena Surat Kuasa PPK dan Satuan Kerja (Satker) yang berwenang menanganinya hingga saat ini belum diterbitkan oleh Kementerian PU Pera.
“Ini kan keterlaluan. Kapan
dilakukan perbaikan? Apa akan dibiarkan sampai benar-benar rusak, dan menunggu
korban dulu?,” katanya seperti dilansir humas.polri.go.id, Kamis (26/3/2015). Karenanya,
ia meminta Pemerintah Pusat segera menerbitkan SK PPK dan Kasatker yang menangani
jalan nasional, agar perbaikan dapat segera dilakukan.
Hal senada juga disampaikan Komite Peduli Jabar. Unit Pengaduan
Masyarakat Komite Peduli Jawa Barat, Victor Jhon Rantung menilai, pemerintah
lambat menangani kerusakan jalan tersebut. “Sejak wilayah Jabar diguyur hujan
deras padaDesember tahun lalu, kondisi jalan nasional di berbagai
kabupaten/kota mulai banyak yang rusak dan berlubang. Sayangnya hingga kini
belum juga diperbaiki,” kata Victor layaknya dilansir sindonews, Jumat (27/3/2015).
(Redaksi)*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar