Rabu, 01 April 2015


“Anda Sopan Saya Segan, Anda Arogan Saya Makan!!! Begitu Saja Kok Repot”

Jakarta_Barakindo- Lama tak mucul di publik, putra bungsu Presiden Republik Indonesia yang kedua, Hutomo Mandala Putra, atau yang lebih dikenal dengan nama Tommy Soeharto, rupanya terus memantau konflik yang terjadi ditubuh Partai Golongan Karya (Golkar). Lewat akun twiter-nya (@HutomoMP_9), Rabu (1/4/2015), Tommy mengkritik keras sikap “arogansi” kubu Agung Laksono yang mengambil alih ruang Fraksi Partai Golkar di DPR-RI.

Tommy menganggap, pengambil-alihan “paksa” itu tidak elegan dan tidak mencerminkan demokrasi yang dianut di Indonesia.

Satu nama yang menjadi sorotan Tommy dalam kejadian tersebut, yakni Yorrys Raweyai yang dianggap seperti preman. "Saya mengecam keras perilaku Yoris. Selama ini anda saya anggap teman, tapi ternyata lebih pantas dianggap pecundang," ujar Tommy.

Dia menyebut Yorrys tidak menunjukan sikap sebagai seorang politisi. Sebab dalam pengambil-alihan ruangan sekretariat Fraksi Partai Golkar, Yorrys lebih terlihat seperti seseorang yang tengah memimpin sekelompok pelajar untuk melakukan tawuran. "Perilaku anda seperti anak kecil yang hendak belajar tawuran. Belajar mengikuti kakak-kakaknya yang sudah lebih dahulu memiliki mental tawuran," katanya.

Tommy meminta Yorrys tidak bersikap arogan dan seperti preman dalam menyikapi permasalahan di internal partai Golkar. Sebab, jika hal itu masih dilakukan, maka dirinya akan turun tangan menghadapi aksi yang dinilainya sebagai aksi premanisme tersebut. "Kalau mau main keras, saya juga punya sisi keras. Sebaiknya jangan main-main dalam masalah ini," katanya.

Tommy mengaku tak mau terlibat dalam polemik di internal Partai Golkar, namun melihat situasi yang terjadi saat ini membuat dirinya prihatin sebagai kader yang ikut membesarkan Golkar.

"Saya berbicara seperti ini bukan karena membela saudara, tapi tindakan anda sepertinya ingin memancing seberapa besar kesabaran saya. Anda Sopan Saya Segan, Anda Arogan Saya Makan.!!! Begitu saja Kok Repot," katanya seperti dilansir inilah.com, Rabu (1/4/2015).

Sebelumnya, sejumlah Tim Presidium Penyelamatan Golkar pimpinan Agung Laksono, Yorrys Raweyai memimpin sejumlah pengurus Golkar hasil Munas Ancol menduduki ruangan Sekretariat Fraksi Partai Golkar di DPR. Kejadian itu diwarnai aksi mencongkel pintu ruangan Fraksi Golkar menggunakan obeng. (Redaksi)*

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori Berita

Recent Posts


Statistik Pengunjung