Jumat, 20 Maret 2015


Banten_Barakindo- Gubernur Banten, Rano Karno, diminta mencopot Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati. Pasalnya, perbuatan Eneng yang diduga kuat melakukan penghinaan terhadap aktivis dan wartawan, dinilai tidak mencerminkan perilaku seorang pemimpin.

“Kami minta Gubernur Rano segera mencopot Eneng, karena telah menghina profesi pekerja media dan aktivis secara keseluruhan,” tegas Tadwini, aktivis Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Jumat (20/3/2015).

Menurutnya, sebagai seorang pemimpin pada instansi pemerintah, seharusnya Eneng memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. “Ucapan dan tindakan seorang pemimpin seharusnya dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Tapi kalau sebaliknya yang terjadi, maka dia belum pantas menjadi pemimpin, terlebih di Banten yang dikenal religius,” tandasnya.

Sebelumnya, Senin (16/3/2015), ratusan massa aksi yang terdiri atas gabungan (koalisi-red) aktivis, wartawan dan masyarakat yang bersimpati, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B),Curug, Kota Serang.

Aksi itu buntut dari pernyataan Eneng pada salah satu media masa (Sinar Pagi Baru edisi 09 Maret 2015), yang mengatakan wartawan dan LSM kerap meminta uang tanpa bisa memberikan solusi. Akibat aksi yang sempat ricuh itu, membuat pagar kantor Gubernuran roboh.

Selain mendesak Rano mencopot Eneng, massa aksi juga memberikan tenggat waktu kepada Eneng untuk meminta maaf secara terbuka melalui media masa lokal dan nasional. “Kami mendesak Gubernur Rano segera mencopot Eneng dari jabatannya sebagai Kepala Distanak Banten, karena lisannya tidak mencerminkan sosok yang beretika dan beradab. Kami tidak akan berhenti bergerak sebelum Eneng dicopot dari jabatannya,” tegas Koordinator aksi, Sofyan Efendi dalam orasinya.

Sekda Banten, Kurdi Matin yang menemui massa aski menjelaskan, pihaknya tidak dapat begitu saja mencopot Kadistanak lantaran ucapannya. “Kami punya pimpinan. Apapun permasalahanya, akan kami laporkan kepada Plt Gubernur,” katanya. (Redaksi)*

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori Berita

Recent Posts


Statistik Pengunjung