Rabu, 25 Maret 2015


Sumsel_Barakindo- Menanggapi keluhan masyarakat soal kerusakan yang terjadi pada sejumlah ruas jalan nasional di Provinsi Sematera Selatan (Sumsel), Gubernur Alex Noerdin meminta jajarannya untuk segera mengambil tindakan. Hal itu ditanggapi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Mukti Sulaiman yang langsung melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Balai Besar Pelaksanaan  Jalan Nasional (BBPJN) III Palembang, di ruang rapat Sekda Prov Sumsel, Selasa (24/3/2015).

Sekda Sumsel, Mukti Sulaiman mengatakan, diskusi ini menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kondisi jalan di Sumsel, seperti diMusi Banyuasin, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu, dan jalan Palembang-Inderalaya.

Beberapa ruas jalan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi, juga kabupaten dan kota. "Hasil rapat ini segera dilaporkan kepada gubernur sepulang dari lawatan kerjanya," kata Mukti.

Pada kesempatan yang sama, Sekda meminta BBPJN III Palembang segera menyusun secara komprehensif  baik dari segi perencanaan, penganggaran, serta hasil dan kondisi jalan saat ini.

Asda II Pemprov Sumsel, Ruslan Bahri  mengatakan, pihaknya bersama BBPJN III telah menginvetarisir kondisi jalan beserta progress perbaikannya, mana yang menjadi tanggung  jawab pemerintah pusat, daerah, mupun Kabupaten/Kota.

Sementara Kepala BBPJN III Palembang, Taspirin Sartiyono mengatakan, agenda rapat tersebut membahas kondisi kritis jalan Nasional dan Provinsi di Sumsel yang harus segera ditangani pada tahun 2015 ini. "Prinsipnya, jalan itu sudah memiliki pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan struktur dan pelebaran. Namun saat ini  diutamakan jalan yang kondisinya rusak,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, jalan Nasional yang mendesak untuk diperbaiki diantaranya berlokasi di daerah Mangunjaya-Musi Rawas, Palembang-Indralaya, serta jalan di Daerah Penyandingan dengan penyebab kerusakan yang beragam, diantaranya faktor alam yang ekstrem. "Kita sudah melakukan pemeliharaan rutin. Namun untuk tahun 2015 ini, beberapa kontrak kerja belum dapat dilaksanakan karena masih dalam proses lelang,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya mengaku melakukan upaya cepat dengan transisi biaya pemeliharaan rutin. "Minggu depan akan dilakukan pembukaan penawaran kontrak. Diperkirakan pertengahan April sudah ada pemenangnya," kata Tasripin layaknya dilansir rmolsumsel, Selasa (24/3/2015) kemarin. (Redaksi)*

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori Berita

Recent Posts


Statistik Pengunjung