Jumat, 24 April 2015


Kalsel_Barakindo- Kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Trans Kalimantan, mendapat tanggapan serius dari DPRD Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. Pasalnya, selain berimbas pada kegiatan Musabaqqoh Tilawtil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Prov. Kalsel yang diselenggarakan di Kab. Balangan, kerusakan jalan itu juga berimbas pada terganggunya roda perekonomian nasional.

Wakil Ketua DPRD Kab.Balangan, M Noor Iswan menuturkan, jalan itu sudah rusak sebelum kegiatan MTQ diselenggarakan. “Sejak awal 2015, ruas itu sudah rusak. Awalnya hanya bergelombang, tapi akhirnya separuh badan jalan amblas dan sangat membahayakan pengguna jalan,” katanya.

Dijelaskan Iswan, ruas jalan yang rusak semakin hari tambah banyak. “Seperti jalan yang semula ambruk di Km.3,5 depan SMKN 1 Paringin, saat ini belum juga bagus. Perbaikan hanya berupa tambalan, namun masih bergelombang,” ujarnya dilansir beritabarak (Barak Online Group), Kamis (23/4/2015).

Diketahui, kerusakan jalan nasional yang menghubungkan antara Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Utara (Kaltara) itu, memiliki titik-titik kerusakan yang cukup berbahaya bagi pengguna jalan.

Kerusakan parah itu terdapat di jalan A.Yani Km.3,5, jalan berlubang di Desa Haur Batu, Kecamatan Paringin, termasuk di depan SPBU yang memungkinkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ambles yang terdapat pada Km.3,5 mencapai kedalaman hingga 30 Cm. Sementara lubang-lubang yang terdapat dihampir seluruh badan jalan didepan SPBU Paringin kedalaman berkisar antara 10-20 Cm.

Karenanya, Iswan berharap, agar para pengguna jalan ekstra hati-hati, sebab banyak para pegendara dari luar daerah yang belum mengetahui kondisi jalan di Balangan.

Pejabat Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) baru (SK 2015-red) yang menangani ruas jalan nasional dari Pantai Hambawang sampai Batu Babi, yang meliputi Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Balangan dan Tabalong, Provinsi Kalsel, Fahrul, yang dikonfirmasi Barak Online Group via pesan singkat, belum memberikan penjelasan. (Redaksi)*

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Kategori Berita

Recent Posts


Statistik Pengunjung